Proyek-proyek Bhetochar menghidupkan solusi pertanian dan remediasi lahan kami melalui kemitraan yang menghubungkan ilmu pengetahuan, komunitas, dan pembangunan berkelanjutan. Kami juga merancang program dan lokakarya praktis yang meningkatkan kesadaran dan penerapan biochar di Indonesia. Setiap proyek memperluas misi kami untuk memulihkan tanah, memperkuat mata pencaharian, dan membangun masa depan yang restoratif melalui kolaborasi yang bermakna.

Kami di Bhetochar ingin memajukan solusi tanah berkelanjutan dan percaya bahwa kolaborasi adalah kunci perencanaan masa depan. Berikut adalah contoh kolaborasi dan kemitraan kami.

1. Diskusi Forum KADIN:

Bhetochar bermitra dengan sektor Pertanian Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan NexBio Tech dalam Diskusi Forum yang diselenggarakan di Menara Kadin Jakarta dengan tema “

“Biochar sebagai pembenah tanah: Inovasi berkelanjutan dalam membangun pertanian masa depan”

Kami mengundang Prof. Dedi Nursyamsi, seorang pionir dalam inovasi pertanian dan biochar dari Kementerian Pertanian, serta Dr. Etty Pratiwi, seorang peneliti senior dan mikrobiolog dari BRIN, untuk berbagi wawasan berharga mereka. Diskusi tersebut mengeksplorasi bagaimana biochar dapat menjadi pendorong utama untuk meningkatkan kesehatan tanah dan memberdayakan praktik pertanian berkelanjutan.

Poin-poin penting:

• Kemitraan yang kuat antara pemerintah, lembaga penelitian, dan sektor swasta sangat penting untuk mempercepat adopsi biochar sebagai solusi strategis untuk memulihkan kesehatan tanah.
• Peningkatan kapasitas bagi petani dan masyarakat lokal akan memastikan implementasi yang berkelanjutan dan inklusif.
• Inovasi dan dukungan kebijakan diperlukan untuk mengintegrasikan biochar ke dalam program pertanian dan iklim nasional.

2. Kemitraan dengan kelompok tani:

Memastikan ketertelusuran dan transparansi di setiap langkah rantai nilai biochar kami adalah cara kami mewujudkan komitmen. Kami memastikan sumber bahan baku kami berada dalam radius dekat fasilitas produksi kami dan kami terhubung dengan kelompok tani lokal untuk memahami penawaran dan kebutuhan mereka. Dengan izin mereka, kami melakukan geotagging sumber bambu mereka dan, dengan dukungan mitra kami di Environmental Bamboo Foundation, kami menyebarkan metode panen berkelanjutan.

Poin-poin penting:

• Area ini menunjukkan potensi untuk mengembangkan inisiatif biochar berbasis komunitas.
• Berkolaborasi dengan kelompok tani lokal sangat penting untuk memastikan sumber bahan baku yang berkelanjutan dan dampak jangka panjang.

Membangun kesadaran dan minat terhadap biochar — mulai dari petani lokal dan koperasi pertanian hingga pembuat kebijakan dan inovator — sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan jangka panjang untuk penggunaannya.

Lokakarya kami dirancang khusus dan mudah diakses, memastikan bahwa biochar dipahami dan diadopsi tidak hanya sebagai solusi iklim untuk pasar global, tetapi juga sebagai alat regeneratif yang praktis untuk pertanian, remediasi lahan, dan mata pencarian pedesaan di seluruh Indonesia.

Ketika petani dan komunitas memimpin gerakan ini, biochar menjadi lebih dari sekadar produk — ia menjadi jalan bersama menuju ketahanan dan pembaruan.

1. Lokakarya produksi biochar yang dipimpin perempuan di Nagekeo, Flores

Ide untuk lokakarya ini dimulai dengan pertanyaan sederhana namun kuat: Bagaimana kita dapat memungkinkan perusahaan biochar yang sukses yang dipimpin perempuan di Nusa Tenggara Timur? Berkolaborasi dengan mitra kami, Environmental Bamboo Foundation — sebuah organisasi terkemuka dalam inisiatif restorasi berbasis bambu — kami merancang program yang mendukung prinsip-prinsip ekonomi restoratif dan pemberdayaan ekonomi perempuan. Dengan memanfaatkan keahlian ilmiah dan alat presisi Bhetochar, kami membuat lokakarya lima hari untuk mengeksplorasi jenis biochar apa yang dapat diproduksi secara efektif di tingkat komunitas, sambil menyelaraskan dengan keterampilan yang ada pada perempuan, waktu yang tersedia, dan pola kerja harian. Inisiatif ini meletakkan dasar bagi partisipasi inklusif dan berbasis lokal dalam produksi biochar berkelanjutan.

Poin-poin penting:

• Memberdayakan perempuan adalah inti dari pembangunan komunitas yang tangguh dan berkelanjutan.
• Biochar mendukung regenerasi lingkungan dan pertumbuhan ekonomi lokal.
• Kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan adalah kunci dampak jangka panjang di NTT.