POTENSI BIOCHAR UNTUK PERTANIAN
Di tengah tantangan global perubahan iklim dan tuntutan ketahanan pangan, Indonesia dihadapkan pada tugas strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, meskipun laju deforestasi Indonesia berhasil ditekan menjadi 104 ribu hektar pada tahun 2021-2022, tantangan pemulihan dan optimalisasi lahan untuk mendukung ketahanan pangan nasional tetap memerlukan solusi inovatif.
Salah satu tantangan serius yang dihadapi sektor pertanian Indonesia adalah degradasi lahan akibat rendahnya kandungan C-organik tanah. Kondisi ini menyebabkan menurunnya kesuburan tanah, daya simpan air, kapasitas tukar kation, serta struktur tanah yang pada akhirnya berdampak pada penurunan produktivitas pertanian. Faktor penyebab utamanya antara lain praktik budidaya intensif, penggunaan input kimia secara berlebihan, minimnya pengembalian bahan organik, serta dampak perubahan iklim.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, diperlukan inovasi yang mampu memperbaiki kualitas tanah sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan. Salah satu solusi potensial adalah biochar, hasil pirolisis biomassa organik yang kaya karbon. Biochar terbukti mampu meningkatkan kandungan C-organik tanah, memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, serta berperan dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyimpanan karbon jangka panjang.
Kemampuan biochar dalam aplikasi remediasi menjadikannya solusi strategis lintas sektor, tidak hanya untuk pertanian dan perkebunan, tetapi juga untuk mendukung program rehabilitasi lahan pascaoperasi industri ekstraktif. Teknologi ini dapat menstabilkan kandungan kontaminan pada tanah tercemar dan secara signifikan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah untuk berbagai peruntukan produktif.
Namun, potensi besar biochar ini belum sepenuhnya dimanfaatkan di Indonesia. Rendahnya tingkat pemahaman dan kesadaran, terutama di kalangan pelaku usaha, menjadi hambatan utama dalam adopsi teknologi ini dan pengembangan industri biochar skala komersial. Di sinilah peran strategis Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), sebagai organisasi pengusaha terbesar di Indonesia, menjadi sentral untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan dan mengakselerasi transfer teknologi kepada para anggotanya di berbagai sektor.
Bertepatan dengan semangat kemerdekaan di bulan Agustus, Focus Group Discussion (FGD) diinisiasi bersama oleh KADIN Bidang Pertanian dan PT Bhetochar Energi Nusantara (anggota KADIN Bidang Pertanian) sebagai momentum untuk mendorong dialog konstruktif mengenai peran biochar dalam membangun masa depan Indonesia yang berkelanjutan. Ini adalah panggilan untuk berkolaborasi dalam menyatukan visi peneliti, praktisi, dan pengusaha dari berbagai sektor demi mewujudkan ekosistem industri Indonesia yang berdaya saing tinggi, mandiri, dan berkelanjutan.
Melalui FGD “Biochar Sebagai Pembenah Tanah: Inovasi Berkelanjutan dalam Membangun Pertanian Masa Depan”, diharapkan terbangun kesepahaman, pertukaran informasi, serta rumusan strategi bersama untuk mendorong pemanfaatan biochar dalam skala yang lebih luas.
TOPIK DISKUSI
– Biochar: Teknologi Masa Depan untuk Pertanian Berkelanjutan
– Soil Treatment: Pentingnya Mikroba, Humus, Pengurai Zat Kimia untuk Pembenah Tanah
– Implementasi dan Prospek Biochar dan Pembenah Tanah di Indonesia
📅 Hari/Tanggal: Kamis, 28 Agustus 2025
🕘 Waktu: 09.30 – 12.00 WIB
📍 Tempat: Menara KADIN Lt. 29 Jl. H.R. Rasuna Said, Blok X-5 Kav. 2-3, Jakarta Selatan
NARASUMBER DAN PROFIL
A. Pembicara Utama
- Yuventius Nicky
Direktur Litbang PT Bhetochar Energi Nusantara
Materi: Teknologi Biochar dan Aplikasinya - IPJ. Arnawa, ST,CFP, QWP
Business Consultant PT Nex Bio Tech. International
Materi: Pembenah Tanah dengan Mikroba, Humus, Pengurai Zat Kimia
B. Narasumber Diskusi
- Dr. Etty Pratiwi
Peneliti Ahli Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Keahlian: Mikrobiologi Tanah dan Aplikasi Biochar - Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr
Ahli Utama Kementerian Pertanian
Keahlian: Penyuluhan Pertanian dan Teknologi Biochar
FGD “Biochar Sebagai Pembenah Tanah: Inovasi Berkelanjutan dalam Membangun Pertanian Masa Depan” diharapkan dapat menjadi katalis bagi pengembangan industri biochar di Indonesia. Melalui kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pelaku usaha, acara ini berkontribusi dalam mewujudkan visi pertanian berkelanjutan yang mendukung ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan.
Dukungan KADIN sebagai fasilitator dan PT Bhetochar Energi Nusantara sebagai penyelenggara mencerminkan komitmen sektor swasta dalam mengembangkan teknologi inovatif untuk kemajuan bangsa dan negara.
Acara ini diselenggarakan secara hybrid (offline & online). Link Zoom akan dibagikan H-1 sebelum acara.
🔗 Registrasi (Kuota Terbatas): bit.ly/biocharsebagaipembenahtanah
📞 Info: +62 823 6184 7244 (Grace)